Halo sobat sohanews! Pada pertemuan ini kami akan memberikan jawaban untuk soal berikut “Siklus Pemprosesan Data yang Benar Adalah”
Pemrosesan data merupakan langkah penting dalam kehidupan digital saat ini. Di dunia yang terus berkembang, penting bagi setiap organisasi atau individu untuk memahami dan menerapkan siklus pemrosesan data yang benar. Siklus ini membantu memastikan bahwa data tidak hanya dikelola secara efisien, namun juga aman. Artikel ini akan membahas secara detail bagaimana siklus pengolahan data yang benar harus dilakukan untuk mencapai hasil yang optimal.
Siklus Pemprosesan Data yang Benar Adalah
Berikut adalah pembahasannya!
1. Memahami siklus pengolahan data
Pengolahan data merupakan proses mengubah informasi yang ada ke dalam bentuk yang lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan. Siklus pemrosesan data mengacu pada tahapan yang dilalui saat data diproses. Pengolahan data dengan menggunakan komputer disebut Pengolahan Data Elektronik (EDP). Siklus pengolahan data pada dasarnya mempunyai tiga tahapan yaitu Input, Pengolahan dan Output. Tahapan ini kemudian dikembangkan dengan menambahkan tahap penyimpanan dan menjadi model siklus pengolahan data.
2. Asal dan impor
Origination merupakan tahap pertama dalam siklus pengolahan data, yaitu kegiatan mengumpulkan, mencari, dan mencatat data yang dibutuhkan atau diolah. Tahapan ini dilakukan secara manual dan tidak menggunakan komputer. Tahap selanjutnya setelah data terkumpul adalah input. Tahapan ini merupakan proses memasukkan data yang dikumpulkan dengan menggunakan alat input. Contoh perangkat input adalah keyboard dan mouse.
3. Pemrosesan dan pembuangan
Tahap selanjutnya setelah memasukkan data adalah pengolahan data. Pada tahap ini data diolah untuk memperoleh informasi seperti melakukan perhitungan, memanipulasi data, menyortir, mengelompokkan data, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan. Unit pengolahnya disebut CPU (Central Processing Unit) yang beroperasi dengan aritmatika dan logika pada data yang sudah ada atau yang diinput sebelumnya.
Unit pengolahnya terdiri dari ALU (Arithmatic Logical Unit) yang berfungsi mengolah data numerik dan logika seperti matematika dan statistika, serta CU (Control Unit) yang berfungsi mengendalikan proses yang dilakukan sebelum memberikan keluaran. Data yang diolah akan menghasilkan output. Outputnya berisi informasi yang diperlukan yang dapat berupa angka, kata, simbol tertentu, grafik, suara atau karakter khusus.
4. Pendistribusian dan pembuangan
Hasil keluaran data yang telah diolah sebelumnya kemudian didistribusikan. Tahapan ini merupakan kegiatan menyalurkan atau membagi informasi yang diperoleh kepada pihak-pihak terkait atau orang-orang yang membutuhkan informasi tersebut. Tahap terakhir adalah tahap penyimpanan. Tahapan ini merupakan proses penyimpanan data hasil pengolahan pada suatu alat penyimpan agar nantinya dapat digunakan kembali untuk pengolahan data selanjutnya jika diperlukan di kemudian hari.
5. Yuk mulai belajar pengolahan data dengan data dan kasus nyata!
Memahami siklus pengolahan data tidak lengkap jika tidak mencoba mempraktekkannya. Untuk menjadi praktisi data, kita seringkali perlu berlatih menerapkan siklus pengolahan data dengan berbagai jenis data dan metode yang tepat. Data dapat diakses dari mana saja. Di dalamDQLab Anda dapat belajar mengolah data menggunakan data dan kasus serupa dengan yang ada di industri. Bergabung sekarangDQLab/pendaftaran dan mulai belajar pengolahan data bersama mentor yang profesional di dunia data.
Penutup
Siklus pemrosesan data yang benar merupakan landasan penting bagi keberhasilan penggunaan data. Dengan mengidentifikasi kebutuhan data, mengumpulkan data yang akurat, menyimpannya dengan aman, melakukan analisis yang efisien dan menyajikan informasi dengan baik, organisasi atau individu dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan berkelanjutan.